KUMPULAN TIPS TRIK PILIHAN TERPOPULER - Tips Perjalanan - Kewaspadaan dan kehati-hatian saat mengendarai kendaran di jalan raya perlu mendapatkan perhatian serius dari para pengguna jalan raya. Tips aman berkendara di jalan raya perlu diketahui dan dikuasai oleh para pengendara bermotor dan perlu mendapatkan perhatian serius. Kecelakaan yang terjadi di jalan raya, lebih banyak disebabkan karena faktor kelalaian manusia. Untuk itu kita harus lebih banyak menambah wawasan kita tentang berbagai resiko dan penyebab kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, saya pernah menulis tentang Cara menghindari situasi terburuk di jalan raya dan sekarang saya ingin berbagi dengan pembaca semuanya tentang tips aman mengendarai kendaraan di jalan raya. Tips ini saya nukil dari bidang Humas Polda Metro Jaya. Berikut 6 tips aman berkendara di jalan raya, yaitu:
1. Di lampu lalu lintas.
Sering kita lihat, pengendara motor atau mobil melihat lampu lalu lintas dari arah lain. Misalnya, saat di perempatan, pengendara melihat lampu lalu lintas yang ditujukan pada arah sebelah kanan kita sudah berwarna kuning, maka pengendara langsung bersiap menggeber gas.
Hal ini sangat berbahaya karena dari arah tersebut bisa saja masih ada kendaraan yang menerobos lampu kuning. Jadi saat kita dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada di hadapan kita. Saat sudah menyala hijau baru kita berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
2. Di dekat mobil.
Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja penumpang mobil tersebut berhenti tiba-tiba dan membuka pintu atau berbelok tiba-tiba. Usahakan saat kita melintas di dekat mobil, kita berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil tersebut sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.
3. Melintas dekat mobil yang berhenti.
Saat melintas dekat mobil yang berhenti, kita tidak tahu apa yang ada di depan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil tersebut berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.
4. Saat berkendara di samping mobil sebelah sisi dalam tikungan.
Ketika mobil berbelok di tikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat ke sisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.
5. Mendahului mobil yang tidak aman.
Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan kita melihat kondisi lalu lintas di depan, sangat berbahaya, contohnya:
- Saat berada di tikungan
- Saat di puncak tanjakan
- Dalam terowongan tanpa pembatas jalur
- Dekat persimpangan jalan
- Dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah dimana anak-anak banyak bermain
Saat melintasi antara mobil dalam antrean, bunyikan klakson bila siang hari dan nyalakan lampu jauh bila malam hari sesering mungkin untuk memberikan perhatian dan jangkauan penglihatan kaca spion bagi kedua jalur mobil yang kita lintasi sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda dan berhati-hatilah ketika Anda mengendarai kendaraan di jalan raya!
0 Comments:
Posting Komentar